🌪️ Penggunaan Listrik Berikut Ini Yang Dapat Membahayakan Keselamatan Adalah
mesinmesin yang menggunakan energi listrik Bahaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan, Macam-macam kategori hazard adalah bahaya
SafetyShower. Pengaman siraman (safety shower) merupakan perangkat keselamatan kerja di laboratorium yang berfungsi untuk alat keselamatan ini selalu terpasang di dinding dan bersifat permanen. Peralatan safety shower ini digunakan sebagai pertolongan darurat apabila ada orang yang bajunya terbakar. 10. Pencuci mata.
sosialdan psikologis. Buku ini dapat digunakan untuk menghadapi berbagai peristiwa bencana/krisis, misalkan: jika Anda adalah relawan yang ditugaskan membantu di sebuah bencana alam besar atau Anda kebetulan berada di lokasi suatu kecelakaan dan banyak orang-orang yang terluka. Jika Anda adalah seorang pengajar atau tenaga
Berikutini adalah hasil yan terkait dengan progam kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah menggunakan HIRARC (Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control) adaalah salah satu
4 Menghemat Penggunaan Listrik. Solusi yang keempat untuk mencegah serta mengurangi pencemaran udara yang ada adalah dengan menghemat penggunaan listrik. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk menghasilkan tenaga listrik memerlukan pembakaran batu bara maupun minyak yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
b Environment Environtment, mengenali kondisi lingkungan sekitar (alam, udara, air, tanah) yang menimbulkan nilai ambang batas (NAB). Pendekatan analisis menggunakan metode 5S dan ergonomic checkpoint. c. Risk (Resiko Kerja) Risk, mengenali suatu resiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja (KAK), serta MSDS (material safety data
disebabkanoleh perbuatan yang membahayakan. Adapun perbuatan yang membahayakan itu bersumber dari : a. Tidak memakai alat-alat pelindung diri b. Tidak memperhatikan posisi saat sedang bekerja c. Cara menggunakan perkakas yang salah d. Tata cara kerja dan ketertiban yang tidak dipatuhi (War wich, 2004 :3)
Iniditujukan untuk bahan atau barang berbahaya yang biasanya dilarang, tapi diberikan pengecualian karena fungsinya. Contoh, peralatan penunjang kelaikan pesawat, perlengkapan pelayanan di pesawat, dan dry ice untuk mendukung layanan konsumsi di pesawat. Istilah kedua adalah Security Item. Definisinya, yakni barang-barang yang membahayakan
Berikutbeberapa jenis risiko dari bahaya listrik: Kesetrum Kondisi saat tubuh menerima aliran listrik dengan yang menyebabkan efek kejut yang membahayakan manusia. Kesetrum dengan aliran listrik yang cukup tinggi dapat menyebabkan gagal jantung dan gangguan pernafasan.
. Bahaya listrik dapat disebabkan kepada setiap orang yang tersengat aliran listrik baik secara langsung ataupun tidak. Peralatan listrik yang rusak juga dapat menyebabkan kebakaran yang akan menimbulkan kerugian pada pabrik, peralatan dan properti, hingga kerugian pada karyawan. Perusahaan dengan penggunaan tegangan listrik lebih dari 50 volt AC atau 120 volt DC sudah masuk kategori berbahaya dan harus memiliki cara untuk mengendalikan risiko dari bahaya listrik yg ada. Siapa yang paling berisiko dari listrik? Siapapun bisa terkena bahaya listrik saat bekerja dan semua orang harus dibuat sadar akan bahaya tersebut. Mereka yang paling berisiko mencakup staf pemeliharaan, mereka yang bekerja dengan listrik pabrik, peralatan dan mesin, dan orang-orang yang bekerja di lingkungan yang keras seperti lokasi konstruksi. Kebanyakan kecelakaan listrik terjadi karena individu bekerja pada atau di dekat peralatan yang dianggap mati tetapi yang, pada kenyataannya, hidup bekerja pada atau di dekat peralatan listrik hidup, tetapi mereka yang terlibat tidak dibekali pelatihan yang memadai atau peralatan yang sesuai, atau mereka tidak mengambil tindakan pencegahan yang memadai penyalahgunaan atau menggunakan peralatan listrik secara salah. Keselamatan K3 Listrik Dasar Menurut sebuah penelitian, 75% dari semua kecelakaan didahului oleh satu atau lebih near miss dan sekitar 40% di antaranya mengalami insiden yang berkaitan dengan listrik. Oleh karena itu, pengendalian dasar terkait K3 listrik merupakan satu langkah wajib yang harus dilakukan oleh perusahaan. Berikut adalah beberapa langkah minimum yang harus Anda ambil untuk memastikan keselamatan listrik. Induk persediaan menjaga semua instalasi listrik dalam keadaan baik memberikan cukup socket-outlet untuk peralatan yang digunakan menghindari kelebihan kotak kontak memberikan saklar akses dan jelas diidentifikasi Emergency Off’ atau tombol EMO’ dekat mesin untuk memotong daya dalam keadaan darurat untuk peralatan portabel, terhubung ke soket-outlet terdekat sehingga dapat dengan mudah terputus dalam keadaan darurat. Gunakan peralatan yang tepat memilih peralatan listrik yang cocok untuk lingkungan kerja memastikan peralatan yang aman bila terisi dan mempertahankannya dalam kondisi aman peralatan listrik yang mudah terbakar harus dirancang untuk tidak menghasilkan bunga api. Carilah saran spesialis ketika memilih jenis peralatan. melindungi bola lampu dan peralatan mudah rusak lainnya jika ada risiko sengatan listrik jika mereka rusak. Pemeliharaan dan perbaikan memastikan peralatan dilengkapi dan dinilai dengan benar memastikan kabel berakhir selalu memiliki selubung luar mereka tegas dijepit untuk menghentikan kabel bekerja lepas dari colokan atau di dalam peralatan mengganti bagian kabel yang rusak menggunakan konektor yang tepat untuk menghubungkan kabel Pastikan semua kabel yang terhubung dengan aman Synergy Solusi sebagai perusahaan yang memberikan solusi kepada perusahaan dalam hal K3, Lingkungan, Energi, Keamanan dan Migas, senantiasa mendukung setiap langkah perusahaan dalam melakukan pengendalian terhadap bahaya yang ada di lingkungan kerja, termasuk bahaya listrik. Solusi yang diberikan oleh Synergy Solusi dapat melalui pendampingan konsultasi, asesmen, pelatihan K3 Listrik, workshop, dll. Pengendalian bahaya listrik yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan mampu mencegah kecelakaan kerja akibat bahaya listrik dan menyukseskan cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kondisi zero accident di dunia industri Source Anda Mungkin Juga Suka Artikel Terkait
Saat ini, dunia tengah dilanda oleh pandemi covid-19 yang belum juga usai. Hingga akhirnya, kita semua terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar secara online, atau sering disebut juga dengan School From Home SFH. Dengan meningkatnya kegiatan SFH ini, maka akan banyak aktivitas sehari-hari yang dilakukan membutuhkan energi listrik. Meskipun begitu, meningkatnya kebutuhan akan energi listrik ini tidak dibarengi dengan meningkatnya kehati-hatian dan kepedulian dengan keamanan instalasi listrik di rumah. Padahal, instalasi listrik yang tidak diperhatikan akan dapat menyebabkan bahaya. Daftar Hal yang Membahayakan Instalasi Listrik Rumah Berikut ini hal-hal sepele yang dapat membahayakan instalasi listrik di rumah yang perlu kamu perhatikan. 1. Lupa mencabut charger dari stop kontak Lupa mencabut charger dari stop kontak sudah seperti kebiasaan, pasti kamu pernah atau sering melakukannya. Biasanya, kamu akan beralasan bahwa kamu lupa ataupun karena merasa bahwa hal tersebut tidak akan berdampak apapun. Namun pada kenyataannya, hal ini akan meningkatkan risiko kamu tersetrum dan juga terjadi korsleting listrik. Selain berbahaya, charger yang lupa dicabut akan menyebabkan terbuangnya energi secara sia-sia. Perlu diketahui bahwa, setiap charger yang lupa dicabut akan mengonsumsi sekitar 1 watt setiap jamnya. 2. Menumpuk steker pada satu stop kontak Di saat SFH seperti sekarang ini, kamu membutuhkan stop kontak yang lebih banyak karena menggunakan berbagai alat elektronik yang membutuhkan listrik. Namun, disebabkan instalasi listrik rumah yang tidak memadai, akhirnya kamu memutuskan untuk menumpuk steker pada satu stop kontak. Ternyata hal ini dapat berbahaya, karena dapat menimbulkan percikan listrik yang bisa menyebabkan korsleting. Oleh karena itu, sebaiknya kamu merapikan instalasi listrik rumah agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. 3. Membiarkan kabel yang terkelupas Mungkin kamu pernah melihat kabel yang terkelupas dan mengabaikannya, atau hanya diperbaiki dengan diselotip saja. Namun, hal ini dapat meningkatkan risiko keamanan instalasi listrik rumah kamu menjadi lebih serius dan berbahaya. Membiarkan kabel terkelupas seperti ini hanya akan dapat mengakibatkan risiko tersengat listrik ataupun kebakaran. Oleh karena itu, apabila kamu menemukan kabel yang sudah terkelupas, sebaiknya jangan digunakan lagi, dan segera ganti dengan kabel yang baru. 4. Memegang perangkat listrik dengan tangan basah Banyak yang tidak menyadari dan telah sering terbiasa untuk memegang perangkat listrik setelah memegang air dengan keadaan tangan yang basah. Hal ini tentunya merupakan suatu tindakan yang sangat berbahaya, karena tangan yang basah tentunya mengandung air yang dapat menjadi penghantar listrik. Dengan begitu, kamu akan meningkatkan risiko tersengat listrik. Selain itu, listrik yang terkena percikan air juga dapat menimbulkan korsleting listrik. 5. Menggunakan kabel listrik tidak sesuai dengan daya Bagi kamu yang tidak begitu paham dengan instalasi listrik rumah, cenderung akan menggunakan kabel secara sembarangan. Ternyata hal ini dapat memicu terjadinya kebakaran. Hal ini karena tidak semua kabel bisa diaplikasikan pada instalasi listrik rumah. Apabila kabel yang digunakan tidak mampu menghantarkan daya listrik, maka kabel akan hangat atau panas dan bisa jadi meleleh. Oleh karena itu, kamu juga perlu pengetahuan mengenai ukuran kabel yang diperlukan sesuai dengan peruntukannya. 6. Mencabut kabel dengan menarik bagian kabel Satu lagi hal sepele yang mungkin sering kamu lakukan. Jangan pernah mencabut steker dari stop kontak dengan cara menarik bagian kabelnya. Hal ini dapat membuat sambungan-sambungan kabel di dalam steker akan rusak dan menjadi berbahaya. Menarik bagian kabel dapat meningkatkan risiko terjadi korsleting listrik dan juga bahaya lainnya. Sebaiknya, saat mencabut steker, pastikan kamu memegang bagian kepalanya. 7. Tidak memberikan ruang pada peralatan listrik Hal sepele yang dapat membahayakan instalasi kelistrikan di rumah berikutnya adalah dengan tidak memberikan ruang untuk peralatan listrik pada instalasi listrik rumah, seperti tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup dan terletak pada tempat yang tertutup. Ternyata hal ini bisa menimbulkan bahaya, berupa peralatan listrik akan mengalami panas yang berlebih, korsleting listrik hingga memicu terjadinya kebakaran. Selain itu, kamu juga harus menjauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari instalasi listrik di rumah. 8. Membiarkan kabel berserakan Sering kali ditemukan, bahwa kabel yang telah selesai dipakai maupun yang sedang dipakai tidak dirapikan atau diletakan begitu saja. Selain dapat merusak kabel, hal tersebut juga dapat menimbulkan bahaya. Sebaiknya kamu, ketika menggunakan kabel jangan diletakkan begitu saja, pastikan kabel mendapatkan ruang udara dan tidak terapit oleh sesuatu. Hal ini karena, apabila kabel diapit oleh karpet ataupun dibawah furnitur akan membuat kabel panas berlebihan dan dapat memicu kebakaran. Teknologi Anti Setrum Selain hal-hal yang terkesan sepele di atas, ada pula hal lain yang dapat membahayakan instalasi listrik rumah seperti banjir. Banjir adalah kondisi tak terduga. Pastinya bagi yang sedang SFH dan tiba-tiba rumahnya kebanjiran akan sangat repot, termasuk mengurus perangkat elektronik yang terkena air banjir. Bahaya setrum saat banjir dapat mengancam jiwa dan terhentinya aliran listrik. Nah, untuk dapat meminimalisir bahaya setrum saat banjir, kamu dapat menggunakan teknologi terbaru, yaitu teknologi anti setrum. Informasi buatmu nih, kampus yang fokus di bidang energi dan ketenagalistrikan yaitu Institut Teknologi PLN IT PLN juga tengah mengembangkan teknologi tersebut. IT PLN bekerja sama dengan perusahaan Korea PT TPT dalam hal penelitian dan pengembangan pengaman stroom setrum. Pengaman setrum dikembangkan untuk mengamankan manusia dari bahaya setrum ketika banjir dan menjamin listrik tetap menyala. Ini akan menjadi solusi yang baik untuk penanganan sengatan listrik akibat banjir maupun menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik. Jadi, kegunaan alat yang sedang dikembangkan ini setidaknya ada tiga yakni mencegah kecelakaan listrik, menghindari sengatan listrik, dan mencegah arus listrik di dalam air. Baca juga STT PLN Berubah Jadi IT PLN, Ini Keunggulannya! Setelah membaca beberapa informasi mengenai instalasi listrik rumah dan teknologi anti setrum di atas, mungkin di antara kamu, akhirnya tertarik untuk mempelajari ilmu-ilmu mengenai kelistrikan. Oleh karena itu, kami merekomendasikan kepada kamu untuk belajar di Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan IT PLN. Alasan penting kenapa kamu sebaiknya memilih IT PLN yaitu karena kamu akan memperoleh ilmu melalui para dosen praktisi dari IT PLN dan BUMN lainnya. Kamu juga akan belajar di laboratorium canggih seperti Laboratorium Dasar Teknik Elektro dan Laboratorium Open Source. Dengan alasan ini, tentu tidak ada lagi alasan buat kamu untuk ragu-ragu dalam mempelajari ilmu kelistrikan bersama IT PLN, bukan? Untuk informasi lebih jauh tentang IT PLN, klik tombol Profil Lengkap Kampus di bawah ini ya! Untuk mengetahui info kampus terlengkap dan berkualitas, cek di Penulis Quipper Campus Editor Tisyrin Naufalty T
berikut ini cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik?26/12/2021 byberikut ini cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik?Table of Contents Show berikut ini cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik?Bahaya Listrik Bagi ManusiaBerikut ini adalah cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik, yaitua. memasukkan benda logam ke dalam stop kontakb. menyalakan listrik di tempat yang lembabc. menggunakan alas kaki dari karet setiap kali bekerja dengan menggunakan peralatan listrikd. memasang steker yang banyak pada setiap stop kontakVideo liên quan memasang steker yang banyak pada stop kontakmenyalakan listrik di tempat yang lembab atau basahmemasukkan benda logam ke dalam lubang stop kontakmenggunakan alas kaki dari karet setiap bekerja dengan peralatan listrikSemua jawaban benarBaca Juga Azhar dan Jonathan hidup bertetangga . Walau beda agama mereka hidup dengan damai dan sangat rukun. Perbedaan yang ada tidak menjadikan mereka saling bertentangan. Mereka sangat memegang teguh persatuan dan kesatuan. Berdasarkan ilustrasi tersebut dampak negatif yang dapat terjadi jika nilai-nilai persatuan dan kesatuan hilang dari masyarakat adalah?Jawaban D. menggunakan alas kaki dari karet setiap bekerja dengan peralatan Juga Pengajuan pengisian kembali dana kas kecil dengan sistem fluktuasi yaitu?Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik menggunakan alas kaki dari karet setiap bekerja dengan peralatan listrik. Bahaya Listrik Bagi ManusiaTersengat atau tersetrum listrik merupakan suatu bahaya yang dapat mengancam keselamatan manusia. Mungkin di beberapa kasus, seseorang tidak meninggal dunia usai tersengat listrik. Hal itu karena manusia memiliki batasan tersendiri dalam menahan sengatan buku Mengenal Listrik Lebih Baik dari Segala Sisi karya Hendi, manusia mampu menahan listrik 12 Volt yang bersumber dari aki atau akumulator. Kekuatan aliran listrik dibagi menjadi empat kelompok dilihat dari sisi yang membahayakan manusia, yakni1. Kekuatan arus listrik 0,1-0,5 mA. Pada kekuatan ini, manusia belum bisa merasakan aliran listrik ketika tersengat atau Kekuatan arus listrik 0,5-10 mA. Manusia jika tersengat listrik dengan kekuatan ini akan merasakan kesemutan di daerah permukaan kulit. Jantung juga mulai menunjukkan reaksinya terhadap sengatan ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?LihatAliran listrik PLN sebesar 220V akan mengancam nyawa manusia. Sumber Kekuatan arus listrik 200-500 mA. Apabila tersengat listrik dengan kekuatan sekitar 200-500 mA, jantung manusia akan memberikan respons kaget dan akan terasa amat sakit. Apabila tersengat lebih dari 0,5 detik maka akan bahaya bagi Kekuatan arus listrik di atas 500 mA. Tersengat listrik di atas 500 mA sangatlah bahaya bagi seorang manusia. Tak hanya jantung, sistem peredaran darah manusia juga akan terganggu yang dapat mengakibatkan ini, manusia perlu berhati-hati dalam penggunaan listrik, terlebih ketika menggunakan listrik dengan jumlah yang besar. Berikut ini adalah cara menjaga keselamatan dalam menggunakan listrik, yaitua. memasukkan benda logam ke dalam stop kontakb. menyalakan listrik di tempat yang lembabc. menggunakan alas kaki dari karet setiap kali bekerja dengan menggunakan peralatan listrikd. memasang steker yang banyak pada setiap stop kontakJawaban 1Buka kunci jawaban
penggunaan listrik berikut ini yang dapat membahayakan keselamatan adalah